Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 09:45:29【Sehat】502 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(8)
Artikel Terkait
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang